
Dr. Thomas Gordon dalam bukunya "Leader Effectiveness Training" (LET) mengungkapkan bahwa jabatan pemimpin tidak serta merta menjadikannya sebagai seseorang yang memiliki mental pemimpin. Karena sesudah menjadi pemimpin sebuah kelompok, banyak yang harus diperbuat agar Anda dapat diteriman oleh anggota-anggota kelompok serta dapat mempengaruhi perilaku atau kinerja mereka.
Menjadi seorang pemimpin kelompok
hampir dapat dipastikan mendatangkan perubahan nyata dalam hubungan Anda
dengan anggota-anggota kelompok:
- Mereka yang sebeelumnya memandang Anda sebagai teman segolongan, tiba-tiba lakan mengubah sikap mereka terhadap Anda.
- Sekarang Anda berada di 'atas' sedangkan mereka berada di 'bawah'.
- Sekarang mereka 'melapor' kepada Anda dan Anda bertugas mengawasi mereka.
- meskipun Anda adalah orang luar yang ditunjuk menjadi pemimpin sebuah kelompok, bersiaplah untuk menghadapi berbagai tanggapan yang tak menyenangkan seperti kecurigaan, kesangsian, tunduk yang berlebihan, keengganan, ketakutan dan sebagainya.
- Dan jangan meremehkan kemungkinnan bahwa sebagian mungkin berharap Anda akan jatuh tersungkur di hadapan mereka dalam jabatan Anda yang baru.
Lalu apa yang bisa Anda lakukan
untuk menangani semua masalah yang bisa menghadang Anda sebagai
pemimpin? Pemimpin yang efektif menurut Thomas Gordon memerlukan
seperangkat keahlian atau teknik untuk memnuhi kebutuhan mereka sendiri
(dan tuntutan untuk produktif dan efsisien dari atasan mereka) serta
seperangkat keahlian yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan
anggota-anggota kelompok. Perangkat keahlian tersebut ialah:
Teknik untuk memenuhi kebutuhan anggota kelompok
Sikap dan tindakan yang menaikkan
harga diri serta kehormatan anggota kelompok perlu diterapkan. Jangan
lupa untuk menjaga sikap dan tindakan yang memotivasi produktivitas
serta pencapaian tujuan kelompok.
Teknik untuk memnuhi kebutuhan organisasi
Anda harus memperhatiakn sikap dan
tindakan yang memotivasi produktivitas dan pencapaian tujuan kelompok.
Di samping itu, sikap dan tindakan seorang pemimpin yang ideal ialah
yang mampu membantu pencapaian sasaran oleh anggota, perencanaan,
penjadwalan, koordinasi, pemecahan masalah, penyediaaan sumber daya.
Teknik untuk menyelesaikan konflik
Seorang pemimpin yang efektif tidak
dapat hanya menjadi seorang "spesialis hubungan antarmanusia" (memenuhi
kebutuhan anggota kelompok), atau hanya menjadi "spesialis produksi"
(memenuhi kebutuhan organisasi). Ia harus memiliki keduanya. Bahkan yang
lebih penting pemimpin yang efektif harus memiliki keluwesan dan
kepekaan untuk mengetahui kapan dan di mana harus menerapkan
teknik-teknik yang sangat berbeda itu untuk menghasilkan pemenuhan
kebutuhan yang timbal balik antara anggota kelompok dan sang pemimpin
sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar